Kajian Hasil Penelitian yang Relevan tentang evaluasi program

A.      Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
1.         Tursina (2011) menyatakan bahwa Program Praktik Kerja Industri Luar negeri siswa  SMK Negeri 9 Padang Dengan Model CIPP, dinilai dari segi  Konteks (Context) ditinjau darit tujuan dan lingkungan program dalam kategori sangat baik. Masukan (Input) dalam  Program Praktik Kerja Industri Luar negeri ditinjau dari SDM Siswa, pengelola outlet, guru pembimbing, instruktur, serta sarana prasarana pendukung, sumber dana dan relevansi pelaksanaan program dengan kebutuhan siswa dalam kategori sangat baik. Proses (Process) dalam Program Praktik Kerja Industri Luar negeri, ditinjau  dari persiapan, pelaksanaan monitoring dan hambatan  dalam kategori baik. Hasil (Product) yang dicapai dari Program Praktik Kerja Industri Luar negeri siswa  ditinjau  dari daya serap  siswa di industri menyimpulkan bahwa siswa  yang mengikuti  Prakerin di luar  negeri secara keseluruhan baik yang melanjutkan kuliah maupun yang bekerja lebih  tinggi  dibandingkan deangan siswa  yang mengikuti Prakerin di dalam negeri.
2.         Subur (2012) menyatakan bahwa  program Praktek Kerja Industri di SMKN 1 Pariaman  yang dievaluasi dengan model Stake, setelah melakukan penelitian menyimpulkan tahap input (Antecedents) pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1 Pariaman pada tahap input (Antecedent) berdasarkan analisis data kuantitatif dalam kategori sangat baik dengan tingkat kecercapaian sebesar 80,3%. Tahap Proses (Transaction,) pada tahap proses (Transaction) pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1 Pariaman  berdasarkan  analisis data kuantitatif dalam kategori baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 72,1%. Hasil (Outcomes) pada tahap hasil (Outcomes) pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1 Pariaman berdasarkan analisis data kuantitatif dalam kategori baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 77%.

3.         Rahmialis (2012) menyatakan bahwa program Prakerin jurusan Teknik Audio Vidio SMKN Negeri 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota sudah baik, model evaluasi program yang digunakan adalah model CIPP. Hasil penelitian didapat (a) komponen konteks pada persentase 90% dengan kategori pencapaian sangat baik, (b) komponen input pada pesentase 80% dengan kategori pencapaian baik, (c) komponen proses pada persentase 82,5% dengan kategori baik, dan (d) komponen product (hasil) pada persentase sebesar 85% dengan kategori baik.

No comments:

Post a Comment

Teknik pembuatan pudding

Cold pudding Menggunakan agar agar sbg pngental dan dpt jg mnggunakan tepung custard dan tepung  maizena. Pengolahan dg cara  dreb...