Proses Pencucian Laundry (Housekeeping)

.     Pencucian secara manual
proses pencucian pakaian sering dikenal dengan binatu atau laundry. Proses pencucian manual dilakukan secara berurutan seperti di bawah ini :
1.      pembasahan
dalam proses ini cucian dibasahi dengan tujuan menghanyutkan kotoran yang menempel pada cucian dan agar terlepas dari tekstil. Proses ini sering disebut dengan (wetting), penghilangan kotoran pada bagian tertentu (pre washing/ soaking)
2.      proses penghilangan noda pada cucian
dapat dilakukan pada saat pre washing, sekaligus menghilangkan kotoran yang tebal pada bagian-bagian tertentu. Prosedurnya :
a.       siapkan cucian yang akan dihilangkan nodanya
b.      basahi cucian dan teteskan bahan pembersih noda pada bagian noda yang akan dibersihkan. Biarkan sesaat dan sikat perlahan-lahan sampai noda hilang
c.       bilas menggunakan air bersih, baru lanjutkan proses pencucian
3.      pencucian (washing)
dalam proses ini ditambahkan bahan pencuci, baik yang berupa sabun atau diterjen pada cucuan. Untuk mempercepat reaksi bahan pencuci terhadap cucian biasanya bahan pencuci dibantu dengan sikat tangan atau dibanting-banting pada batu atau papan
4.      pembilasan (rinsing)
setelah proses pencucian dimana kotoran pada pakaian beraksi dengan bahan pencuci maka selanjutnya kotoran dihanyutkan dalam proses pembilasan. Biasanay proses ini dalakukan 3x dengan maksud agar bisa bahan pembersih berikut kotorannya benar-benar hanyut. Ciri air pembilasan yang baik adalah bila sudah bening warnanya. Proses ini akan berlangsung sekitar 15 menit.
5.      pemerasan (extarcting)
dalam proses ini air dikeluarkan dari cucian agar kadar air pada cucian berkurang. Umumnya secara manual dilaksanakan dengan memeras. Makin sedikit kadar air pada cucian makin sebentar proses pemanasan yang di perlukan untuk pengeringan
6.      pengeringan (drying)
pada proses ini terjadi penguapan kadar air pada cucain baik dengan dianginkan atau dijemur pada panas matahari
7.      penyetrikaan dan pengepakkan (pressing dan packing)
sebelum melakukan penyetrikaan sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah benar-benar bersih. Lembabkanlah cucian yang akan disetrika dan mulailah dengan menyetrika. Menyetrika dilakukan dari luar ke dalam. Pakaian yang sudah selesai disetrika dilipat. Lipatannya harus rapi dan pembungkusannya harus rapi pula dan dilengkapi dengan laundry list. Demikian juga pakaian yang digantung, letakkan secara benar dengan menggunakan hanger

C.     pencucain secara mekanikal
1.      proses pencucian biasa (laundry)
sama halnya dengan pencucian manual, bedanya pencucian ini sebagian besar dilakukan oleh mesin. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peugas di laundry pada saat menangani pencucian pakaian tamu/ lena hotel adalah sebagai berikut :
a.       pemberian identitas (marking)
setelah cucian di cek oleh checker selanjutnya diserahkan kepada marker untuk diberi kode. Pemberian kode pada cucian tamu ada beberapa cara, yaitu manual dan makinal. Secara manual menggunakan sepidol, kain, peniti. Sedangkan yang makinal menggunakan mesin pembuat tanda (marking machine). Pemberian identitas dapat dilakukan dengan menggunakan :
1.)    nomor kamar tamu
2.)    hari dan no urut
3.)    warna kain
4.)    hari, tanggal, no kamar
secara manual pada kain akan ditulis kode seperti di atas dan dengan peniti akan dipasangkan pada salah satu sudut cucian. Secara makinal pada mesin sudah tercetakinformasi yang digunakan sehingga cucian tinggal memasukkan pada mesin dan setelah di cap pada cucianakan nampak kode cucian yang di inginkan. Syarat-syarat yang harus diperhatikan pada saat memberi identitas adalah :
1.)    mudah diterima
2.)    tidak merusak pakaian
3.)    tidak terlihat
b.      Pre-washing
setelah cucian diberi tanda apabila ada nodanya maka perlu dilakkukakn penghitungan noda. Prosedurnya adalah :
1.)    isi container vacum
2.)    semprot noda tersebut dengan menginjak handle steam dan biarkan bahan bekerja

setelah noda hilang maka lanjutkan dengan pre-washing yang bertujuan menghilangkan kotoran pada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa hiilang dengan menggunakan mesin cuci. Selanjutnya cucian dimasukkan dalam mesin cuci, akan terjadi pembasahan yang bertujuan melarutkan kotoran agar terlepas dari serrat pakaian.  Apa bila cucian memerlukan penghilang noda maka sebelumnya noda dihilangkan terlebih dahulu. Selain itu memasukkan cucian harus sesuai dengan kapasitas mesin cuci.

No comments:

Post a Comment

Teknik pembuatan pudding

Cold pudding Menggunakan agar agar sbg pngental dan dpt jg mnggunakan tepung custard dan tepung  maizena. Pengolahan dg cara  dreb...