Pengertian Stroke dan Jenisnya

Artikel Menarik Lainnya Klik Link Dibawah Ini



A.      Pengertian Stroke
          Stroke = brain attack disebut juga serangan otak adalah penyebab kecacatan nomor 1 dan penyebab kematian nomor 3 di dunia. Stroke adalah  cedera vaskuler akut apada otak. Ini berarti stroke adalah suatu cedera mendadak dan berat pada pembuluh – pumbuluh darah otak. Cedera dapat disebabkan oleh sumbatan bekuan darah, penyempitan pembuluh darah, atau pecahnya pembuluh darah (feigin, 2007).
Secara sederhana stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya supai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas atau lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilang kesadaran, dan kematian (Junaidi, 2008).
B.       Jenis – jenis Stroke
Jenis – jenis stroke antara lain :
1.         Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh perdarahan ke dalam jaringan otak (disebut hemoragia intraserebrum atau hematom intraserebrum) atau ke dalam ruang subaraknoid, yaitu ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak ( disebut hemoragia subaraknoid) (feigin, 2007).
Hemoragia subaraknoid ii adalah jenis stroke yang paling mematikan. Beberapa jenis dari stroke hemoragik, yaitu :
a.         Hemoragi ekstradural (hemoragi epidural) adalah kedaruratan bedah neuro yang memerlukanperawatan segera. Stroke ini biasanya diikuti dengan fraktur tengkorak dengan robekan arteri tengah atau arteri meningens lainnya.
b.        Hemoragi subdural (termasuk hemoragi subdural akut) pada dasarnya sama dengan hemoragi epidural, akan tetapi ada perbedaannya, yaitu pada hematoma subdural yang robek adalah bagian vena sehingga pembentukan hematomanya lebih lama dan menyebabkan tekanan pada otak.
c.         Hemoragi subaraknoid (hemoragi yang terjadi di ruang subaraknoid) dapat terjadi sebagai akibat dari trauma atau hipertensi, tetapi penyebab paling sering adalah kebocoran aneurisme pada area sirkulus willisi dan malformasi arteri – vena konginetal pada otak.
d.        Hemoragi intraserebral, yaitu hemoragi atau perdarahan di substansi dalam otak yang paling umum terjadi pada pasien dengan hipertensi dan aterosklerosis serebral karena perubahan degenaratif karena penyakit ini biasanya menyebabkan ruptur pembuluh darah. Stroke ini sring terjadi pada kelompok umur 40 – 70 tahun. Pada orang yang usianya di bawah 40 tahun, hemoragi intraserebral ini biasanya disebabkan oleh malformasi arteri – vena, hemangioblastoma dan trauma.
2.         Stroke Iskemik
Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluhdarah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri – arteri ini merupak cabang dari lengkug aorta jantung. Strok ini asimtomatik (tak bergejala) atau hanya menimbulkan kecangungan, kelemahan ringan (biasanya hanya satu lengan), atau masalah pada daya ingat.
Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a.         Stroke trombotik yaitu proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan
b.        Stroke embolik yaitu tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah
c.         Hipoperfusion sistemik yaitu berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung
Menurut feigin (2007), stroke iskemik biasanya disebabkan oleh :
a.         Sumbatan oleh bekuan darah (ateroma)
b.        Penyempitan sebuah arteri atau beberapa arteri yang mengarah ke otak
c.         Embolus (kotoran) yang terlepas dari jantung atau arteri ekstrakrani (arteri yang berada di luar tengkorak) yang menyebabkan sumbatan di satu atau beberapa arteri intrakrani (arteri yang ada di dalam tengkorak) ini disebut infrak atak atau stroke iskemik
3.         Etiologi
a.         Trombus
·           Aterosklerosis dalam arteri intrakranial dan intrakranial
·           Keadaan yang berkaitan dengan perdarahan intraserebral
·           Artritis yang disebabkan oleh penyakit kolagen (autoimun) atau artis bakteri
·           Hiperkoagulasi
·           Seperti policythemia
·           Trombosis vena serebral
b.        Emboli
·           Kerusakan katub karena penyakit jantung rematik
·           Infrak miokardial
·           Fibrilasi arteri
·           Endokarditis bakteri dan endokarditis yang dapat menyebabkan bekuan pada endokardium
c.         Perdarahan
·           Perdarahan intraserebral karena hipertensi
·           Perdarahan subaraknoid
·           Ruptur anurisma
·           Arteri venous malformation

·           Hipokoagulasi (pada klien dengan blood dyscrasias)

No comments:

Post a Comment

Teknik pembuatan pudding

Cold pudding Menggunakan agar agar sbg pngental dan dpt jg mnggunakan tepung custard dan tepung  maizena. Pengolahan dg cara  dreb...