a.
Faktor resiko yang
tidak dapat dimodifikasi
1.
Usia
2.
Jenis kelamin
3.
Herediter
b.
Faktor yang dapat
domodifikasi
1.
Hipertensi (darah
tinggi)
2.
Penyakit jantung
3.
Diabetes mellitus
4.
Hiperkolesterolemi
5.
Obesitas
6.
Merokok
B.
Gejala dan tanda stroke
Menurut
junaidi (2008), berikut ini adalah gejala dan tanda – tanda stroke yang lebih
menditail :
a.
Adanya serang defisit
neurologist fokal, berupa kelemahan atau kelumpuhan lenganatau tungkai, atau
salah satu sisi tubuh
b.
Hilangnya rasa atau
adanya sensasi abnormal pada lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh. Baal
atau mati rasa sebelah, teraa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa
terbakar
c.
Mulut, lidah mencong
bila di luruskan
d.
Gangguan menelan
seperti sulit menelan, minum suka tersedak
e.
Bicara tidak jelas
(rero), sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai dengan keinginan,
pelo, sengal, bicara ngaco, kata – katanya tidak dapat difahami (afasia).
Bicara tidak lancar, hanya sepatah – sepatah kata yang terucap
f.
Sulit memikirkan atau
mengucapkan atau mengucapkan kata – kata yang tepat
g.
Tidak memahami
pembicaraan orang lain
h.
Tidak mampu membaca dan
menulis, dan tidak memahami tulisan
i.
Tidak dapat berhitung,
kepandaian menurun
j.
Tidak mampu mengenali
bagian dari tubuh
k.
Hilangnya kendali
terhadap kandungan kemih seperti kencing yang tidak disadari
l.
Berjalan menjadi sulit,
langkahnya kecil – kecil
m.
Menjadi pelupa
n.
Vertigo (pusing,
puyeng), atau perasaan berputar yang menetap saat tidak bereaktivitas
o.
Awal terjadinya
penyakit (onset), mendadak, dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau
bangun tidur
p.
Hilangnya penglihatan
berupa penglihatan yang terganggu sebagian lapang pandangan tidak terlihat,
gangguan pandangan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat
q.
Kelopak mata sulit
dibuka atau dalam keadaan terjatuh
r.
Pendengaranhilang atau
gangguan pendengaranberupa tuli satu telinga atau pendengaran kurang
s.
Menjadi lebih sensitif
seperti mudah menangis atau tertawa
t.
Kebanyakan tidur atau
selalu ingin tidur
u.
Kehilangan
keseimbangan, gerakan tubuh tidak terorganisasi dengan baik, sempoyongan, atau
terjatuh
v.
Gangguan kesadaran,
pingsan sampai tidak sadarkan diri (koma)
C.
Masalah
– masalah yang Sering Timbul Pada Pasien Pasca Stroke
Masalah – masalah yang sering timbul pada pasien pasca
stroke yaitu :
a.
Kelumpuhan
pada salah satu sisi tubuh
Hal ini akan tampak pada pasien yang tidak mampu untuk
menggerakkan tangan dan kaki atau keduanya pada salah satu sisi tubuh. Ada atau
tanpa adanya kelumpuhan pada salah satu sisi waja dapat mengakibatkan air liur
mengalir pada salah satu sudut mulut.
b.
Tonus
otot yang abnormal
Tonus otot bisa melemas (flaksid), disini tidak ada
tahanan pada gerakan pasif dan terasa berat bila ekstremitas diangkat. Jika
tonus otot meningkat (spastik), terdapat tahanan terhadap gerakan aktif.
Besarnya tahanan sebanding dengan kecepatan gerakan pasif yang diberikan.
Semakin cepat gerakan yang diberikan, tahanan semakin besar.
c.
Menurun
atau mengilangnya rasa (sensibilitas)
Pasien tidak bisa membedakan rasa panas, dingin,
tajam, tumpul dan lain – lain.
d.
Gangguan
lapang pandang
Pasien memberikan perhatian kepada sesuatu yang berada
dalam lapang pandang yang dapat dilihatnya.
e.
Pesien
melalaikan bagian yang lumpuh
Pasien tampak tidak mengenal dan mengabaikan anggota
tubuhnya yang lumpuh, misalnya mengenakan pakaian hanya pada sisi tubuh yang
normal.
f.
Gangguan
persepsi
Passion mengalami kesulitan dalam :
1.
Mengenal
bentuk, ukuran dan warna
2.
Menilai
bentuk tubuhnya
3.
Melakukan
tindakan sederhana, misalnya menyisir, mengenakan pakaian atau menaruh cangkir
di meja
g.
Status
mental yang terganggu
Pasien mungkin bingung, hilang atau berkurangnya daya
ingat, atau mungkin mengalami kesulitan mengeluarkan pendapat.
h.
Masalah
– masalah emosional
1.
Reaksi
emosional pasien yang tidak sesuai, misalnya tertawa atau menangis tidak sesuai
dengan kondisi sebenarnya
2.
Depresi,
perasaan tidak enak
i.
Masalah
komunikasi
1.
Gangguan
bahasa bisa berupa kesulitan dalam mengungkapkan pendapat atau memahami apa
yang dikatakan orang lain
2.
Tidak
bisa berbicara sama sekali
No comments:
Post a Comment