ANALISIS DATA UJI COBA
Penelitian
kuantitatif mengaharuskan kepad setiap peneliti sebelum melakukan penelitian
untuk melakukan Uji Coba Terhadap Angket yang digunakan, namun berbeda halnya
dengan peneliti yang menggunakan data sekunder. Data sekunder tidak di haruskan
untuk melakukan uji coba terhadap angket/Kuesioner nya tersebut, bagi data
yang di ujicobakan biasanya di uji
coba dengan menggunakan : 1) Uji
Validitas dan 2)Uji Reliabilitas. Untuk lebih memperjelasnya perhatikan
penjelasan dibawah ini.
A.
Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:121) ”Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrument, validitas instrument menggambarkan bahwa suatu
instrument benar-benar mampu mengukur variabel-variabel yang diukur dalam
penelitian serta mampu menunjukan tingkat kesesuaian antara konsep dan hasil
pengukuran”.Rumus yang digunakan yaitu korelasi produk
moment sebagai berikut:

Dimana :rxy = Koefisien korelasi
Product Moment
ΣXi =
Jumlah skor dalam sebaran X
ΣYi =
Jumlah skor dalam sebaran Y
ΣXiYi = Jumlah hasil kali skor X dan Y
ΣXi2 = Jumlah skor sebaran X
dikuadratkan
ΣYi2 = Jumlah skor sebaran Y
dikuadratkan
n =
Jumlah sampel
B.
Uji Reliabilitas
Jika alat
ukur sudah dinyatakan valid maka selanjutnya reliabilitas (keajegkan) alat ukur
tersebut diuji. Menurut idrus (2015:8) uji reliabilitas adalah “uji yang
digunakan untuk melihat tingkat konsistensi jawaban atau tingkat kestabilan
jawaban dari waktu ke waktu”.Ada beberapa metode pengujian reliabilitas sebuah
instrumen, diantaranya adalah Cronbach’s
Alpha.Arikunto (2010: 239) menyatakan rumus Cronbach’s Alpha adalah
sebagai berikut:

Rn = Reliabilitas instrumen
K = Banyak item
= Jumlah variasi 2h
= Variasi total 2 t
Untuk melihat reliabilitas instrumen ini,nilairyang diperoleh
diinterpretasikan kedalam harga r,menurut Sudjana (1989:78), interprestasi nilair seperti pada tabel berikut ini:
Tabel
Interprestasi nilai r
Besar Nilai r
|
Interprestasi
|
0,90-1,00
|
Sangat Tinggi
|
0,70-0,90
|
Tinggi
|
0,40-0,70
|
Sedang
|
0,20-0,40
|
Rendah
|
0,00-0,20
|
Sangat Rendah
|
Pengolahan
Uji Validitas Dan Reliabilitas Menggunakan
SPSS
A.
UJI VALIDITAS
1.
Langkah Pertama
Siapkan/ Susun data sesuai
dengan variabelnya pada mirosoft EXCEL
![]() |
2.
Langkah kedua
Buka aplikasi SPSS
![]() |
3.
Langkah Ketiga, Copy data dari excel ke SPSS tersebut
![]() |
||
![]() |
4.
Rubah nama variabel tersebut dengan mengklik pada menu
variable view

![]() |
![]() |
5.
Klik
Analyze – Scale- Reability Analysis
![]() |
|||
![]() |
6.
PIndahkan
semua data ke kolom sebelah
![]() |
7.
Klik
statistik dan centang scale if item
deleted
![]() |
8.
Hasil nya
akan seperti ini.
![]() |
9.
Hasil tadi
dibaca dengan seperti ini bandingkan nilai correacled item dengan nilai r tabel
, untuk n (sampel) 30 r tabelnya adalah 0,3640, apabila nilai correacled item
kecil dari r tabel atau bernilai negative
data tidak valid
![]() |
B.
Uji Reliabilitas
1.
Langkah Pertama
Data
yg di uji Reliabitas adalah data yang telah valid, sedangkan data yang tidak
valid tidak bisa di uji reliabilitasnya
Langkah
pertama siapkan data yang telah valid setelah di uji validitasnya,
![]() |
2.
Langkah Kedua
Buka
aplikasi SPSS , copy kan data dari excel paste pada lemabaran spss tadi
![]() |
3.
Langkah Ketiga
Klik
Analyze,
![]() |
4.
Langkah Keempat
Klik
Analyze – Scale – Realibilty Analysis
![]() |
5.
Langkah ke lima
Pindahkan
data ke kolom sebelah kanan
![]() |
6.
Langkah ke 6.
Hasil uji
SPSS seperti ini
![]() |
7.
Langkah ke 7
Bandingkan
nilai alpha croncbach dengan nilai tabel reliabilitas dibawah dan ambil “Kekuatan
Hubungannya”

Untuk Lebih Jelasnya lihat video kami di
ReplyDeletehttps://youtu.be/2wOIvvQZjR8