Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Data Kualitatif

1.         Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Data Kualitatif

a.          Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen

Mengumpulkan data dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk melengkapi dan mendukung kekayaan data kuantitatif yang telah dilakukan kepada responden mahasiswa. Selanjutnya pengumpulan data kualitatif dilakukan kepada informan data kualitatif yaitu, ketua program studi, koordinator PLI, dosen, teknisi dan pihak  industri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara sedangkan instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara.

Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara dengan wawancara tidak terstruktur. “Wawancara ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan”, Sugiyono (2011:191) Pertanyaan wawancara disusun berdasarkan kajian teori yang telah ada, disesuaikan dengan defenisi operasional variabel penelitian dan dikembangkan menjadi indikator-indikator, berikut ini disajikan kisi-kisi pembuatan soal wawancara dalam tabel 3.8 di bawah ini.

Tabel 3.8. Kisi-Kisi Pembuatan Soal Wawancara

No	KOMPONEN EVALUASI	INDIKATOR
1.	Sistem Penilaian	1.Tujuan PLI 2.Kebutuhan Mahasiswa
2.	Perencanan Program	1.Evaluasi Internal 2.Evaluasi Eksternal
3.	Pelaksanaan Program	1.Keterlaksanaan 2.Kesesuaian 3.Hambatan
4.	Perbaikan Program	1.Identifikasi Masalah 2.Menganalisis serta perbaikan
5.	Sertifikasi Program	1.Hasil PLI 2.Dampak PLI

b.         Uji Keabsahan Data Kualitatif

Uji keabsahan data kualitatif disebut kredibilitas yaitu istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas pada data kuantitatif. Adapun upaya untuk menjaga kredibilitas penelitian yaitu dengan:

1)             Perpanjangan pengamatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti dengan cara kembali kelapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. (Sugiyono, 2011:366)

2)             Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Menurut Sugiyono (2011:369) triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini teknik triangulasi peneliti lakukan dengan mencari kemungkinan jawaban yang selengkap mungkin dengan menanyakan kepada beberapa responden dengan pertanyaan yang sama.

3)             Menggunakan bahan referensi, yang dimaksud dengan bahan referensi adalah pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti seperi hasil wawancara dibuktikan dengan rekaman wawancara ataupun foto-foto sewaktu pelaksanaan wawancara tersebut. (Sugiyono, 2011:372)

4)             Diskusi dengan teman, (membicarakan dengan orang lain) yaitu mengekspos hasil sementara atau akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan teman-teman sejawat.